Rabu, 17 Juni 2009

Waspadai Gas Knalpot Mobil Bahaya CO Pada Kesehatan

Gas CO, Nox, HC dan CO2 dari corong gas buang (knalpot) selama ini diyakini sebagai pembawa dampak buruk bagi kesehatan. Misalnya, menurunnya daya tahan tubuh, bertambahnya penyakit menular, meningkatnya penyakit mata seperti katarak dan kebutaan, serta kanker kulit. Akibat lain dari gas tersebut, terutama CO, dapat menyebabkan kematian.

Emisi gas buang mobil bensin, CO, merupakan gas yang sangat membahayakan kesehatan manusia. Tak jarang karena kurang hati-hati bisa berakibat fatal. Bisa merenggut jiwa anggota keluarga. Beberapa kasus kematian akibat gas CO telah sering diberitakan. Anda mungkin masih ingat cerita tentang dua insan yang tewas di dalam mobil ber-AC dengan mesin yang tetap hidup.

Ada juga contoh kasus lain. Karena hujan, semua jendela mobil ditutup dan untuk menghindari pengabutan di kaca, maka si sopir menghidupkan AC. Ia tak sadar bahwa knalpotnya bocor. Mobil yang knalpotnya bocor itu, ketika berhenti semua penumpangnya lemas dan muntah-muntah.

CO adalah gas yang tidak ada tanda atau aroma yang spesifik. Lewat pernafasan, CO mengikat hemoglobin 210 kali lebih kuat dibandingkan dengan O2 (udara) yang kita hirup. Penelitian menyebutkan, CO dengan konsentrasi 250 ppm akan membuat seseorang pingsan, dan pada konsentrasi 1.000 ppm mampu membuat orang mati seketika.

Mobil tanpa bonet (hidung), yang mesinnya di bawah jok, rentan akan masuknya asap ke kabin, sehingga gas beracun leluasa masuk ke ruang penumpang. Ketika hujan, usahakan sesekali membuka jendela agar udara luar bisa masuk. Jangan menghidupkan mobil ketika pintu garasi tertutup. Terakhir, perhatikan ujung knalpot lebih panjang dari badan mobil, karena itu lebih aman bagi semua penumpang.

Secara umum, ada beberapa hal dalam rangka menghindari bahaya CO. Diantaranya, teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) sebagai pengganti karburator dan katalitic konverter yang dipasangkan pada knalpot bisa mengurangi gas beracun yang dibuang Mobil. Dalam satu tes emisi gas buang, mobil berkarburator emisi CO terendah sekitar 2.5% per volume. Sedangkan mobil berteknologi EFI, hanya 0,25% per volume.

Tes kompresi mobil Anda. Jika tekanan kompresi mobil bensin di bawah 9 kg/cm2, dan diesel di bawah 20 kg/cm2, sudah saatnya mesin di overhoul atau turun mesin. Kemudian, saringan udara harus sering dibersihkan setiap 20.000 km. Karena saringan udara yang permukaannya sudah tersumbat debu akan mengakibatkan campuran bensin terlalu banyak, sehingga tidak sebanding dengan udara.

Gas beracun dari knalpot bisa juga dinetralisir dengan katalitic konverter yang dipasangkan pada pipa knalpot.Tapi mobil berkatalitik harus pakai bensin super TT. Selanjutnya, mesin yang telah selesai di tune up tidak lantas CO, Nox, dan HC-nya menjadi rendah, tapi Anda masih harus menyetel sekrup idle di karburator.

Kendati demikian, rendahnya kadar gas beracun tersebut baru bisa dipastikan setelah dicek dengan Gas Analyser.

Jumat, 05 Juni 2009

Tips Memilih Knalpot by Kansai

Setiap orang pasti ingin performa mobilnya tetap fit. Salah satu parts yang berhubungan dengan hal ini ialah knalpot. Knalpot yang bermasalah atau tidak tepat pasti akan jadi penghambat laju mobil jika dibiarkan berlarut-larut. Masalah kecil seperti kebocoran haruslah mendapat perhatian cepat dan tepat agar kinerja serta performa mobil jadi makin mumpuni.

Berikut adalah tips memilih knalpot yang tepat :
1. Secara sederhana penggantian atau variasi knalpot hanya ada dua pilihan. Pilihan yang pertama ialah jenis knalpot standard dan yang kedua ialah jenis racing.
2. Untuk variasi sebaiknya harus sesuai dengan selera si pembeli. Ukuran variasi knalpot sendiri berkisar mulai dari yang 3 inchi, 3,5 inchi dan 4 inchi. Standard bahan yang bagus biasanya terbuat dari stainles steel.
3. Untuk penggantian knalpot standard pada mobil manual yang ingin full lari, mesti diperhatikan semua detail mulai dari header, resonator, dan muffler belakang. Selain itu pemilihan satu set pipa juga harus diperhatikan yang punya kualitas wahid.

4. Bagi anda yang memang ingin lebih merasakan aura balap dengan knalpot racing coba perhatikan dengan seksama header yang kita pakai. Selain itu apakah resonator dan muffler yang dipakai juga mendukung. Jika anda ingin seratus persen ada perubahan, sebaiknya langsung ganti full satu set dan jika dibelakngnya ingin terlihat lebih cantik ya tinggal pilih model dan variasinya saja.

5. Untuk variasi knalpot pada mobil matic ternyata lebih sederhana lagi. Anda cukup mengganti headernya saja karena toh dengan pergantian ini saja performa lari mobil matic anda akan langsung terlihat jelas. Penggantian yang tidak tepat seperti sistim yang terlalu freeflow malah akan membuat laju mobil matic ngempos.


6. Sebagai penutup, jika anda tetap setia menggunakan knalpot asli pabrikan, sekarang saatnya untuk memperhatikan knalpot anda dengan lebih teliti. Apakah knalpot anda masih dalam kondisi prima atau malah sudah bocor. Jika ya segeralah lakukan perbaikan. Ada 2 solusi menyangkut hal ini. Kalau seumpamanya terjadi kebocoran dan masih bisa ditambal ya cukup ditambal atau dilas saja. Tapi kalau kebocoran knalpot anda sudah parah sebaiknya ya harus langsung diganti. Bahan yang disarankan untuk jenis knalpot standard sebaiknya dari bahan Galvanis.
7. Sebagai penutup, untuk mobil harian saya sarankan untuk pakai knalpot standard aja. Untuk variasinya sekarang sudah ada jenis racing tapi modelnya hampir mirip kayak yang knalpot standard. Suara knalpot ini halus tapi bisa membuat lari mobil lebih responsif

Header Maestro

Header Maestro 4-2-1

Price Call/SMS 0818530633

Knalpot Taft

Knalpot Taft GT/Rocky

Price Call/Sms 0818530633


Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008