Selasa, 26 Oktober 2010

Knalpot Kawasaki Ninja 150 Rr



Kawasaki Ninja RR 150 CC
Pertama saya ingin meminta maaf kepada penggemar motor merk lain apabila ada kalimat yang kurang berkenan dan sebagainya.
Tulisan ini hanyalah pendapat saya tentang Kawasaki Ninja RR 150 CC karena kebetulan saya memiliki motornya.Kawasaki. Hmmm… Mungkin di Indonesia merk Kawasaki kalah populer dibandingkan Honda, Yamaha dan bahkan Suzuki.
Tapi entah kenapa, pertama saya boleh memiliki sepeda motor dan mengendarainya, pilihan saya jatuh kepada merk ini yaitu Kawasaki.
Pertama saya mengendarai motor Kaze R.

Kawasaki Ninja 250 Sama Kawasaki Ninja Rr 150



Selain Ninja 250 R, produk Kawasaki yang juga diminati; Ninja 150 RR. Desain bodinya yang full fairing nan sporti, banyak dipilih rider muda. Sebagai produk yang masuk dalam kategori laku di pasaran, membuat banyak yang jual aksesori pendukung performanya.

Salah satu knalpot. “Dari yang impor sampai lokal banyak yang jual. Lokalnya aja dibagi jadi kelas premium yang harganya di atas Rp 1 juta dan kelas medium dibanderol Rp 1 juta ke bawah,” ujar Ryan T, pembesut Ninja 150 RR edisi 2008 asal Depok.

Nah, agar tak pusing menentukan pilihan, lebih baik simak deh komparasi 7 knalpot lokal khusus Ninja 150 RR berikut ini (hasil uji dyno, lihat tabel).

Metode Pengetesan

Agar hasil tes terlihat jelas, Ninja 150 RR keluaran 2008 dinaikkan ke atas mesin Dynojet milik tim balap Bintang Racing tim di Cibinong, Jabar. Tiap knalpot diberi kesempatan 3 kali run, untuk membuktikan kesaktiannya.

Oh ya, motor tes yang dipakai masih standar namun open filter. Sementara bahan bakar tesnya, Pertamax.

Hasil test komparasi knalpot ninja RR



Meski sudah mengusung performa dahsyat dari sononya, ternyata masih saja banyak pemilik Kawasaki Ninja 250R yang tak puas sama larinya.

Sehingga peranti pendongkrak tenaganya pun lantas diburu. Salah satunya yang kerap jadi pilihan pertama adalah knalpot free flow. Karena peranti ini cukup menyumbang performa lumayan banyak tanpa perlu korek mesin.

Uniknya, meski dibanderol mahal sekalipun, terutama untuk produk luar, tetap saja ditebus. Sebab diyakini mampu menghasilkan performa lebih baik.

Padahal belum tentu demikian. Buatan-buatan lokal tak bisa dipandang sebelah mata, lo. Enggak percaya? Simak ulasan berikut ini sekaligus pembuktian lewat pengukuran dynamometer milik Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jabar.

Minggu, 17 Oktober 2010

Komparasi Knalpot Premium Kawasaki Ninja 250R

Akhirnya Tabloid Otomotif membuat komparasi saluran buang Ninja 250R. Peserta Kontesnya ada 5 Knalpot Aftermarket yang beredar dan sebagai pembanding awal digunakan knalpot stok ninja 250R. Terhadap data-data yang dihadirkan saya berikhtiar membuat analisa sederhana terhadap PERFORMA , PENAMPILAN, dan VALUE dari kelima knalpot tersebut. Untuk Performa, saya menghitung persentasi power dan Torsi yang dihasilkan terhadap power maksimal yang diklaim KHI terhadap Ninja 250R ini, Lalu hasil persentasi keduanya saya rata-ratakan. Untuk Penampilan saya sedikit berlaku subyektif terhadap bentuk mufler beserta perlengkapan yang menyertakannya. Nah Untuk menghitung Persentasi Value nya saya membandingkan dengan harga Motornya itu sendiri (sebagai patokan saya menggunakan angka 45 Juta Rupiah), jadi misalnya harga knalpotnya 45 juta rupiah, maka nilai Valuenya 0%. berikut Artikel dari Tabloid Otomotif.

Nah berikut Hasil Analisa Pribadi saya :

Yoshimura Full System. Yoshimura memiliki departemen R N D yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Hasil riset mereka boleh dibilang ciamik dan terpercaya. Nah untuk Ninja 250R ini Pihak Yoshimura Jepang sampai bela-belain membuatkan sebuah Kenalpot Khusus. Hasilnya pun mantap dari segi Performa saya kasih nilai 92% mendekati klaim Pabrikan KHI. Perlengkapan Unit Muflernya juga boleh dibilang lengkap dan memiliki tingkat ketelitian bentuk dan finishing yang baik. Untuk penampilannya saya kasih nilai 98%. Tapi sayang Harganya yang masih tinggi sekitar 23% dari harga motor membuat saya harus rela memberikan nilai 77%. Sehingga Total Nilai yang diperolehnya 89%.

Yoshimura Slip ON. Nah Untuk Rider Ninja 250R yang masih berat untuk mengeluarkan dana guna menebus knalpot full system, pikhak Yoshimura berbaik hati menyediakan Mufler Paket hematnya tanpa lehar Knalpot, atau yang lebih dikenal dengan nama slip on. Performa yang dihasilkan pun cukup drop bila dibandingkan dengan varian Full sysem, sehingga hasil penghitungan persentasi Performa menghasilkan nilai 82% mendekati klaim Pabrikan KHI. Perlengkapan Unit Muflernya sama bagusnya dengan seri Full system akan tetapi minus leher sehingga untuk penampilannya saya kasih nilai 92%. harganya yang kira kira setengahnya menaikan value knalpot ini bila dibanding seri full system menjadi 91%. Sehingga Total Nilai yang diperolehnya 88%.

CLD.Untuk Knalpot ini saya sebenarnya kurang mengenalnya hanya sebatas membaca referensi saja. dari segi performanya tidak banyak membawa perubahan dari nilai peforma motor dalam kondisi stok sehingga hasil penghitungan hanya menghasilkan Nilai 82% saja, yang jadi pertanyaan, koq bisa mirip dengan performa Yoshimura slip on? Padahal kenalpot inikan sudah merupakan varian Full System. Penampilannya muffler kenalpot ini 11-12 alias mirip banget dengan mufler CLD untuk CBR 150, jadi cuma beda di bagian leher kenalpot saja sehingga saya mencoba memberikan Nilai 83% untuk penampilan Kelapot CLD ini. dari segi harga nilainya 95% karena memang cukup ‘murah’. Sehingga Total Nilai yang diperolehnya 87%.

R9 Mugello, Knalpot ini meiliki ciri khas berwarna kebiru-biruan yang cantik pada bagian muflernya, sehingga saya pun memberikan nilai yang lebih tinggi dari knalpot CLD yaitu sebesar 85%. Tapi penampilan yang lebih cantik tidak diikuti dengan performa di atas mesin dyno, sehingga setelah dihitung hanya menghasilkan Nilai 81%. Kembali harga yang cukup ‘terjangkau’ menaikan nilai value kenalpot ini sehingga ia diganjar nilai sebesar 95%. Sehingga Total Nilai yang diperolehnya 87% sama seperti yang diperoleh knalpot CLD.

Sportisi, Knalpot ini telah dua kali saya bahas di artikel-artikel terdahulu. Knalpot ini hasil pengembangan performance shop bernama sportisi motorsport asuhan bro Bram yang merupakan official workshoop Ninja 250R Community. Penampilannya bila dibandingkan dengan Yoshimura jelas masih kalah, pihak sportisi pun mengakui bahwa mereka masih konsern pada pengembangan performa knalpot dulu . . . . kalo urusan permak wajah bisa belakangan sehingga knalpot sportisi harus puas saya beri nilai 89% untuk penampilan. Akan tetapi urusan performa, knalpot ini sangup menaikan power sebesar 4,7 hp wooow sehingga saya memberikan nilai 90% untuk performanya. Dari segi Value, Knalpot ini adalah yang paling Value alias paling murah he he he he jadi saya dapat memberikan nilai 96%. Total Nilai yang diperoleh 92%

And The winner is . . . . .

Mudah-mudahan penilaian saya cukup Obyektif bahwa Knalpot Sportisi adalah pemenang dari uji komparasi ini dengan nilai total sebesar 92%. Kemenangan ini memang buah hasil riset dan pengembangan pihak sportisi yang cukup boleh diacungkan 2 jempol. Dengan Hanya mengeluarkan kocek senilai 2 juta kita dapat memdapatkan kenaikan performa yang cukup signifikan terhadap Ninja 250R Kita. Akan tetapi jika memang tujuannya adalah menaikkan power tanpa memandang uang yang dikeluarkan Yoshimura Full System merupakan pilihan yang paling tepat, setidaknya untuk saat ini. Sungguh disayangkan tidak hadirnya knalpot two brothers sebagai kontestan kali ini. Semoga dapat membantu brothers dalam memilih Knalpot Aftermarket Idaman.

Analisa komparasi Knalpot Ninja 250R

Meski sudah mengusung performa dahsyat dari sononya, ternyata masih saja banyak pemilik Kawasaki Ninja 250R yang tak puas sama larinya.

Sehingga peranti pendongkrak tenaganya pun lantas diburu. Salah satunya yang kerap jadi pilihan pertama adalah knalpot free flow. Karena peranti ini cukup menyumbang performa lumayan banyak tanpa perlu korek mesin.

Uniknya, meski dibanderol mahal sekalipun, terutama untuk produk luar, tetap saja ditebus. Sebab diyakini mampu menghasilkan performa lebih baik.

Padahal belum tentu demikian. Buatan-buatan lokal tak bisa dipandang sebelah mata, lo. Enggak percaya? Simak ulasan berikut ini sekaligus pembuktian lewat pengukuran dynamometer milik Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jabar.

Monster
Di-develop sendiri oleh Ngayun Speed yang beralamat di Jl. Raya Panjang No.1, Kebon Jeruk, Jakbar. Bahan pipa maupun silencer-nya stainless, sehingga lebih tahan karat. Dibanderol Rp 1,5 juta.

Pemakaian knalpot ini saat diuji pada Ninja 250 standar yang baru menempuh jarak sejauh 741 km ini mampu mendongkrak horse power 1,57 dk. Yakni dari 24,24 dk/11.000 (standar) jadi 25,81 dk di putaran 12.050 rpm. Sayang torsi puncak malah turun dari 13,56 lb.ft (18,38 Nm)/9.800 rpm (standar) jadi 13,20 lb.ft (17,9 Nm)/6.000 rpm.

“Secara grafik sih torsi di putaran bawahnya jadi lebih bagus. Namun masuk 7.250-11.000 rpm torsinya melemah. Tapi itu bisa diperbaiki dengan melakukan setting ulang karburator,” analisa Slamet, mekaknik BRT yang bertindak sebagai operator dyno.

Pitstop
Juga dari stainless. Namun pada permukaan silencer yang dibentuk three oval dilapis fiberglass yang kemudian dimotif carbon look. Sehingga secara tampilan jadi tampak eksklusif, sekaligus bisa meredam panas yang timbul. Penggarap knalpot seharga Rp 3 juta ini, bengkel Pitstop di Jl. Raya Pesanggrahan No.8, Srengseng, Jakbar.

Dari hasil dyno, knalpot ini berhasil mengerek tenaga maksimum Ninja 250 sebanyak 2,43 dk di putaran yang lebih tinggi, yakni 11.400 rpm. Torsi di putaran 4.800-8.000 rpm pun meningkat. Meski di 8.600–10.000 rpm torsinya menurun.

AHRS F4
Jagoan terbaru Asep Hendro Racing Sport (AHRS) di Jl. Tole Iskandar, Depok Timur, Jabar ini dilego seharga Rp 2,2 juta. Juga dari stainless dengan bentuk silencer bulat biasa yang permukaannya diberi ulir. Menurut H. Asep Hendro, produk perdananya buat Ninja 250 ini masih belum maksimal.

“Kami masih terus meriset yang lebih oke lagi. Rencananya bakal dikeluarkan lagi versi terbaru dengan desain lebih futuristik,” bilang Juragan, sapaan akrabnya. Meski begitu, bila dibanding rival-rivalnya, saluran gas buang berlabel F4 menghasilkan power dan torsi yang cukup baik.

Yakni mampu meningkatkan daya kuda sebanyak 3,28 dk, yakni jadi 27,52 dk di 12.000 rpm. Sementara torsi naik sebanyak 0,05 lb.ft (0,6 Nm) di putaran 8 ribuan.

Sportisi Motorsport VR6
Setelah sukses membuat knalpot Ninja 250 versi pertama yang berhasil dilego hingga ke negeri Paman Sam, Sportisi Motorsport (SM) di Jl. Raya Cempaka Putih, Jakpus kembali melansir versi terbaru, yakni VR6 ini. Ada 2 tipe yang dikeluarkan; silncer panjang seharga Rp 2,4 juta dan pendek Rp 2,2 juta.

Nah, yang kami tes adalah tipe yang disebut terakhir. “Tipe ini sengaja dirancang buat mengail torsi besar di putaran bawah. Cocok buat pemakaian harian di perkotaan. Buka-bukaannya jadi lebih galak,” terang Bram dan Wahyu Dwinanto, penggawang SM.

Terbukti dari hasil tes, knalpot ini mampu meningkatkan torsi maksimum dari 13,56 lb.ft (18,38 Nm) jadi 13,59 lb.ft (18,42 Nm). Itu pun sudah dicapai pada putaran rendah (7.000 rpm). Sementara tenaga puncak terkerek sebanyak 2,38 dk jadi 26,62 dk di 11.250 rpm.

Ngayun Speed, 021-70657163
Pitstop, 021-92900013
Sportisi Motorsport, Telp. 021-32244588
AHRS Building, 021-77820649

Komparasi Knalpot Aftermarket Buat Ninja

Komparasi Produk
Komparasi Knalpot Kawasaki Ninja RR 150: Bentuk Sama, Beda Rasa

Selain Ninja 250 R, produk Kawasaki yang juga diminati; Ninja 150 RR. Desain bodinya yang full fairing nan sporti, banyak dipilih rider muda. Sebagai produk yang masuk dalam kategori laku di pasaran, membuat banyak yang jual aksesori pendukung performanya.

Salah satu knalpot. “Dari yang impor sampai lokal banyak yang jual. Lokalnya aja dibagi jadi kelas premium yang harganya di atas Rp 1 juta dan kelas medium dibanderol Rp 1 juta ke bawah,” ujar Ryan T, pembesut Ninja 150 RR edisi 2008 asal Depok.

Nah, agar tak pusing menentukan pilihan, lebih baik simak deh komparasi 7 knalpot lokal khusus Ninja 150 RR berikut ini (hasil uji dyno, lihat tabel).

Metode Pengetesan

Agar hasil tes terlihat jelas, Ninja 150 RR keluaran 2008 dinaikkan ke atas mesin Dynojet milik tim balap Bintang Racing tim di Cibinong, Jabar. Tiap knalpot diberi kesempatan 3 kali run, untuk membuktikan kesaktiannya.

Oh ya, motor tes yang dipakai masih standar namun open filter. Sementara bahan bakar tesnya, Pertamax.

CLD

AHAU

Dominant

R9-Mugelo

Scorpion

3DI

KP-16

CLD
Dari Ciledug dan termasuk yang paling eksotis, lantaran peredamnya dari serat karbon. “Serat karbon asli lo,” ujar Dodo Zulianto, bos Dodo Racing yang menjajakan dengan harga Rp 2 juta.

Sedang jika hanya ingin silencer-nya saja ‘hanya’ Rp 1,5 juta. Kelebihan lain, glasswool terbungkus kasa sehingga tahan lama.

“Karakter tenaganya galak pada putaran mesin atas, namun perlu diimbangi kenaikan ukuran pilot jet dua step, sedang main jet cukup satu step,” terang pemilik gerai di Jl. Larangan, Ciledug, Tangerang.

Ahau
Brand ini sudah terkenal di arena balap. Karena pemilik merek juga hobi adu kencang yang sekaligus sebagai arena riset.

Bagian leher dan perut terbuat dari pelat galvanis yang dilas manual, kerapiannya terhitung lumayan. Agar tak berkarat, luarnya diberi lapisan pernis. Silencer pakai aluminium yang di dalamnya bersarang glasswool.

Settingan pilot maupun main jet karbu untuk mesin standar, cukup menaikkan ukuran satu step. Dipasarkan dengan harga Rp 500 ribu. Bisa diperoleh di Ahau Motor Jl. Raya Akses UI, Kelapa Dua, Depok.

Dominant
Pendatang baru di bursa knalpot. Terbuat dari stainless steel yang dilas rapi. Silencer berwarna biru, desainnya mencontek milik Yamaha TZ 125 yang pernah turun di arena GP 125.

“Dalam silencer-nya berisi glasswool yang terbungkus kasa, sehingga tahan hingga 1,5 tahun, lalu paku rifetnya dibuat pakai mesin CNC,” terang Billy Lawin, staff marketing Dragon Motor Speed (DMS), gerai pemegang merek Dominant.

Karena perut knalpot lebih besar dari standarnya, jika ingin hasil maksimal maka spuyer karburator mesti dinaikkan.

“Setidaknya naik satu step dari standar, baik pilot jet maupun main jet,” urai Syamalik, mekanik DMS soal settingan knalpot dijual Rp 1,5 juta ini.

R9 New Mugelo
Berbahan stainless steel dengan las-lasan rapi. Silencer warna biru gradasi terlihat sangat menarik perhatian. Cocok bagi yang mementingkan faktor penampilan.

Settingan mesin standar agar tenaga keluar maksimal, cukup menaikkan ukuran main dan pilot jet karburator satu step.

Produk ini bisa diperoleh di Beng Motor Jl. Kebon Jeruk 3 No.32, Jakbar. “Harganya Rp 1,4 juta,” terang Bengbeng Chandra, pemilik Beng Motor.

Scorpion
Dihargai Rp 750 ribu. Fisiknya mirip produk lain. Saringan berbahan pelat besi yang dibungkus glasswool, dibungkus dalam tabung silencer aluminium.

Untuk mendapat performa terbaik saat mengaplikasi knalpot ini, pilot jetnya naik 1 step. Sementara main jetnya bisa pakai bawaan motor.

3DI
Jagoan dari Depok ini bagian leher dan perutnya terbuat dari pelat galvanis yang juga dilas manual. Sedang silencer yang berisi glasswool terbuat dari pipa aluminium. Untuk menebusnya cukup keluar uang Rp 550 ribu.

“Untuk mesin standar spuyer mesti naik 2 step, pilot jet naik 1 step, sedang main jet 1-2 step,” kata pria bernama lengkap Edi Karyadi, soal settingan karburatornya. Bisa didapat di 3DI Racing Sport, Jl. Raya Depok, Sawangan.

KP-16
Produk lokal ini terkenal di kalangan pengguna Ninja 150 RR, kota Bandung, Jabar. Secara bentuk maupun bahan, KP-16 tak ada bedanya dengan knalpot Ninja 150 RR yang pada umumnya menggunakan pelat galvanis.

Tapi ukuran pipa sambungan antara tabung knalpot ke silencer lebih besar. Itu bila dibanding produk lain yang ikutan dikomparasi. Melirik knalpot KP-16, tak perlu khawatir soal harganya, karena dibanderol Rp Rp 350 ribu.

Kesimpulan
Meski rata-rata punya bentuk sama, ternyata tiap knalpot bisa mengeluarkan tenaga berbeda. Bahan knalpotlah yang membuat harganya ada yang kelas premium dan medium. Tapi namanya knalpot aftermarket, untuk dapat tenaga yang pas buat Ninja 150 RR perlu settingan main dan pilot jet naik 1 step.

Beng Motor : 021-6256351
DMS : 021-72798854
Dodo Racing: 021-73456555
Ahau Motor: 021-87710836
Scorpion: 021-9222-5382
3DI: 021-7520406
KP-16: 022-5212752
Merek Power Torsi
Standar 23,00 dk/19.800 rpm 9,33 nm/17.000 rpm
R9 New Mugelo 25,85 dk/18.800 rpm 10,06 nm/18.000 rpm
Dominant 25,61 dk/18.600 rpm 9,84 nm/17.000 rpm
CLD 25,39 dk/19.000 rpm 9,84 nm/17.400 rpm
Ahau 24,63 dk/19.400 rpm 8,91 nm/18.400 rpm
Scorpion 24,47 dk/19.000 rpm 9,07 nm/18.000 rpm
3DI 23,23 dk/19.400 rpm 8,81 nm/18.000 rpm
Kp-16 26,00 dk/19.200 rpm 9,80 nm/17.000 rpm

Komparasi Knalpot Kawasaki Ninja RR


Seiring laris-manisnya pen­jualan Kawasaki Ninja 250R, kini di pasaran banyak dijumpai knalpot aftermarketnya. Pilihan harga pun bervariasi, dari seharga Rp 3 jutaan sampai di atas Rp 10 juta.

Nah kali ini OTOMOTIF melakukan komparasi knalpot yang tergolong premium, harganya di atas Rp 7 juta. Setelah hunting diperoleh 5 kontestan, yaitu Nassert Beet, Two Brothers, Jardine, LeoVince, dan SRD.

Motor yang digunakan Ninja 250R dengan kondisi standar, jarak tempuh baru 250 km. Pengukuran menggunakan dynamometer merek Dyno Jet tipe 250i milik Sportisi Motorsport yang berada di Jl. Tenggiri No. 4A Rawamangun, Jaktim.

Dalam kondisi standar, tenaga terukur 26,28 dk/10.800 rpm dan torsi 17,76 Nm/9.800 rpm. Nah bagaimana dengan aftermarket-nya? Yuk simak satu per satu!


Nassert Beet

Two Brother

Jardine RT 5

Loevince SVK

SRD

Nassert Beet

Berasal dari Jepang, bahannya dari titanium. Makanya harganya tergolong cukup mahal. “Sediakan dana Rp 13,5 juta untuk menebusnya,” ujar Tomi Bramudia dari Ngayun Speed yang menjajakan knalpot ini.

Bobot sangat ringan dan warnanya bisa berubah-ubah seiring naiknya suhu. Bentuk silencer oval dilengkapi bracket ke dudukan footstep belakang, sehingga saat terpasang footstep tak bisa dipasang lagi.Knalpot terbagi jadi 3 bagian dengan sistem slip-on.

Melihat hasil pengujian, grafiknya tenaga sangat linier dari bawah ke atas, tak ada sedikitpun penurunan tenaga. Berarti perbandingan bahan bakar dan udara bisa dibilang pas. Tenaga maksimal tercatat 28,75 dk/11.100 rpm dan torsi 19,13 Nm/10.200 rpm.

Two Brothers


Produk asal negeri Paman Sam ini modelnya menganut sistem slip-on. Diameter pipa bagian depan tak beda jauh dari standarnya, sedang dari tengah ke belakang membesar. Silencernya karbon.

Melihat hasil pengukuran, di putaran menengah terjadi penurunan tenaga, sehingga kalau pakai knalpot ini perlu penyettingan ulang karburator. Agar knalpot seharga Rp 7,5 - 8 juta ini powernya keluar maksimal.

Knalpot yang bisa membangkitkan tenaga hingga 26,43 dk/12.500 rpm dan torsi 17,73 Nm/6.500 rpm bisa diperoleh di Spinx Motorpsort, Kompleks Puri Indah Blok J5 No.14, Jakbar.

Jardine RT 5

Juga dari Amrik dan modelnya termasuk pendek. “Biar maksimal perlu jetting naik satu step dari standarnya,” ungkap Angga Kurniawan dari Anjani Racing di Jl. Panjang No.21, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar yang menjajakan knalpot ini.

Knalpot yang bisa dibawa pulang dengan ‘mahar’ Rp 7,5 juta- 8 juta ini memiliki leher knalpot yang terbuat dari stainless steel, dan diameter pipa beda tipis dengan aslinya. Silencernya bermotif karbon bikin tampilan jadi gahar.

Melihat hasil pengetesan, terlihat grafik tenaga cukup bagus, hanya saja di putaran menengah ada sedikit penurunan tenaga. Tenaga maksimal tercatat 28,81 dk/11.600 rpm dan torsi 19,01 Nm/10.100 rpm.

LeoVince SBK


Bahannya produk USA ini dari stainless steel. Terbagi jadi 3 bagian dengan sistem slip-on. Bentuk silencer oval, di bagian sambungan leher dan silencer diberi penutup dengan motif karbon. “Dijajakan dengan harga Rp 7,5 juta,” terang Wahyu Dwinanto dari Sportisi Motorsport yang menjajakannya.

Dari grafik hasil dyno terlihat pada putaran menengah ada penurunan tenaga, yang berarti agar hasil maksimal mesti ada koreksi pada setingan karburator. Tenaga mencapai 28,28 dk/11.300 rpm dan torsi 18,67 Nm/6.600 rpm.

SRD

Leher knalpot racing ini diracik dari pipa stainless steel yang bisa dicopot jadi 2 bagian. Silencer terbuat dari serat karbon. Pada ujung moncong lubang silencer agak menonjol keluar sedikit berbentuk bulat.

“Didatangkan langsung dari Jepang,” ujar Keane Lee, penggawang Ashton Motorsport sekaligus distributor di Jl. Gajah Mada No. 27 B, Jakbar. Ditawarkan seharga Rp 8,5 juta.

Dari hasil pengetesan, diperoleh data power maksimalnya 28,46 dk/12.600 rpm, sedangkan torsi 18,33 Nm/10.000 rpm. Grafiknya pada putaran menengah dan saat hampir puncak tenaga ada sedikit penurunan tenaga, jika ingin maksimal juga mesti disetting ulang.

Kesimpulan

Knalpot-knalpot impor dengan harga antara Rp 7-13,5 juta terbukti mampu meningkatkan performa Kawasaki Ninja 250R. Kenaikan tenaga bervariasi antara 0,15 dk sampai 2,53 dk, sedang torsi ada yang turun 0,03 Nm dan naik sampai 1,37 Nm. Kemudian agar hasil maksimal mesti dilakukan penyetelan ulang pada karburator, bisa dari komposisi spuyer, jarum skep maupun setelan angin.

Knalpot
Power
Torsi
Standar
26,28 dk/10.800 rpm
17,76 nm / 9.800 rpm
Nassert Beet
28,75 dk / 11.100 rpm
19,13 nm / 10.200 rpm
Two Brother
26,43 dk / 12.500 rpm
17,73 nm / 6.500 rpm
Jardine RT5
28,82 dk / 11.600 rpm
19,01 nm / 10.100 rpm
Leovince SBK
28,28 dk / 11.300 rpm
18,67 nm / 6.600 rpm
SRD
28,46 dk / 12.600 rpm
18.,33 nm / 10.000 rpm

Sportisi Motor sport: 021-47062154


Ngayun Speed: 0818-737101


Spinx Motorsport: 021- 58301515


Anjani Racing: 021- 53679239


Ashton Motorsport: 021-91558700


Komparasi Produk Komparasi Knalpot Kawasaki Ninja RR

Selain Ninja 250 R, produk Kawasaki yang juga diminati; Ninja 150 RR. Desain bodinya yang full fairing nan sporti, banyak dipilih rider muda. Sebagai produk yang masuk dalam kategori laku di pasaran, membuat banyak yang jual aksesori pendukung performanya.

Salah satu knalpot. “Dari yang impor sampai lokal banyak yang jual. Lokalnya aja dibagi jadi kelas premium yang harganya di atas Rp 1 juta dan kelas medium dibanderol Rp 1 juta ke bawah,” ujar Ryan T, pembesut Ninja 150 RR edisi 2008 asal Depok.

Nah, agar tak pusing menentukan pilihan, lebih baik simak deh komparasi 7 knalpot lokal khusus Ninja 150 RR berikut ini (hasil uji dyno, lihat tabel).

Metode Pengetesan

Agar hasil tes terlihat jelas, Ninja 150 RR keluaran 2008 dinaikkan ke atas mesin Dynojet milik tim balap Bintang Racing tim di Cibinong, Jabar. Tiap knalpot diberi kesempatan 3 kali run, untuk membuktikan kesaktiannya.

Oh ya, motor tes yang dipakai masih standar namun open filter. Sementara bahan bakar tesnya, Pertamax.

CLD

AHAU

Dominant

R9-Mugelo

Scorpion

3DI

KP-16

CLD
Dari Ciledug dan termasuk yang paling eksotis, lantaran peredamnya dari serat karbon. “Serat karbon asli lo,” ujar Dodo Zulianto, bos Dodo Racing yang menjajakan dengan harga Rp 2 juta.

Sedang jika hanya ingin silencer-nya saja ‘hanya’ Rp 1,5 juta. Kelebihan lain, glasswool terbungkus kasa sehingga tahan lama.

“Karakter tenaganya galak pada putaran mesin atas, namun perlu diimbangi kenaikan ukuran pilot jet dua step, sedang main jet cukup satu step,” terang pemilik gerai di Jl. Larangan, Ciledug, Tangerang.

Ahau
Brand ini sudah terkenal di arena balap. Karena pemilik merek juga hobi adu kencang yang sekaligus sebagai arena riset.

Bagian leher dan perut terbuat dari pelat galvanis yang dilas manual, kerapiannya terhitung lumayan. Agar tak berkarat, luarnya diberi lapisan pernis. Silencer pakai aluminium yang di dalamnya bersarang glasswool.

Settingan pilot maupun main jet karbu untuk mesin standar, cukup menaikkan ukuran satu step. Dipasarkan dengan harga Rp 500 ribu. Bisa diperoleh di Ahau Motor Jl. Raya Akses UI, Kelapa Dua, Depok.

Dominant
Pendatang baru di bursa knalpot. Terbuat dari stainless steel yang dilas rapi. Silencer berwarna biru, desainnya mencontek milik Yamaha TZ 125 yang pernah turun di arena GP 125.

“Dalam silencer-nya berisi glasswool yang terbungkus kasa, sehingga tahan hingga 1,5 tahun, lalu paku rifetnya dibuat pakai mesin CNC,” terang Billy Lawin, staff marketing Dragon Motor Speed (DMS), gerai pemegang merek Dominant.

Karena perut knalpot lebih besar dari standarnya, jika ingin hasil maksimal maka spuyer karburator mesti dinaikkan.

“Setidaknya naik satu step dari standar, baik pilot jet maupun main jet,” urai Syamalik, mekanik DMS soal settingan knalpot dijual Rp 1,5 juta ini.

R9 New Mugelo
Berbahan stainless steel dengan las-lasan rapi. Silencer warna biru gradasi terlihat sangat menarik perhatian. Cocok bagi yang mementingkan faktor penampilan.

Settingan mesin standar agar tenaga keluar maksimal, cukup menaikkan ukuran main dan pilot jet karburator satu step.

Produk ini bisa diperoleh di Beng Motor Jl. Kebon Jeruk 3 No.32, Jakbar. “Harganya Rp 1,4 juta,” terang Bengbeng Chandra, pemilik Beng Motor.

Scorpion
Dihargai Rp 750 ribu. Fisiknya mirip produk lain. Saringan berbahan pelat besi yang dibungkus glasswool, dibungkus dalam tabung silencer aluminium.

Untuk mendapat performa terbaik saat mengaplikasi knalpot ini, pilot jetnya naik 1 step. Sementara main jetnya bisa pakai bawaan motor.

3DI
Jagoan dari Depok ini bagian leher dan perutnya terbuat dari pelat galvanis yang juga dilas manual. Sedang silencer yang berisi glasswool terbuat dari pipa aluminium. Untuk menebusnya cukup keluar uang Rp 550 ribu.

“Untuk mesin standar spuyer mesti naik 2 step, pilot jet naik 1 step, sedang main jet 1-2 step,” kata pria bernama lengkap Edi Karyadi, soal settingan karburatornya. Bisa didapat di 3DI Racing Sport, Jl. Raya Depok, Sawangan.

KP-16
Produk lokal ini terkenal di kalangan pengguna Ninja 150 RR, kota Bandung, Jabar. Secara bentuk maupun bahan, KP-16 tak ada bedanya dengan knalpot Ninja 150 RR yang pada umumnya menggunakan pelat galvanis.

Tapi ukuran pipa sambungan antara tabung knalpot ke silencer lebih besar. Itu bila dibanding produk lain yang ikutan dikomparasi. Melirik knalpot KP-16, tak perlu khawatir soal harganya, karena dibanderol Rp Rp 350 ribu.

Kesimpulan
Meski rata-rata punya bentuk sama, ternyata tiap knalpot bisa mengeluarkan tenaga berbeda. Bahan knalpotlah yang membuat harganya ada yang kelas premium dan medium. Tapi namanya knalpot aftermarket, untuk dapat tenaga yang pas buat Ninja 150 RR perlu settingan main dan pilot jet naik 1 step.

Beng Motor : 021-6256351
DMS : 021-72798854
Dodo Racing: 021-73456555
Ahau Motor: 021-87710836
Scorpion: 021-9222-5382
3DI: 021-7520406
KP-16: 022-5212752

Merek Power Torsi
Standar 23,00 dk/19.800 rpm 9,33 nm/17.000 rpm
R9 New Mugelo 25,85 dk/18.800 rpm 10,06 nm/18.000 rpm
Dominant 25,61 dk/18.600 rpm 9,84 nm/17.000 rpm
CLD 25,39 dk/19.000 rpm 9,84 nm/17.400 rpm
Ahau 24,63 dk/19.400 rpm 8,91 nm/18.400 rpm
Scorpion 24,47 dk/19.000 rpm 9,07 nm/18.000 rpm
3DI 23,23 dk/19.400 rpm 8,81 nm/18.000 rpm
Kp-16 26,00 dk/19.200 rpm 9,80 nm/17.000 rpm

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008